It looks like nothing was found at this location. Maybe try one of the links below or a search?
Wabup Maria Geong, Buka Sosialisasi Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Labuan Bajo – Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat (Mabar), dr. Maria Geong, Ph.D membuka Sosialisasi Program Pelayanan Kesehatan Rujukan. Sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat Senin (28/05).
Program Kesehatan Rujukan merupakan program kerjasama antara Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Komisi IX DPR RI Bidang Kesehatan. Tujuan Sosialisasi adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait proses pelayanan kesehatan di semua tingkatan fasilitas kesehatan, khususnya yang terkait dengan proses rujukan.
Wabup Maria Geong dalam sambutan awal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi Program Pelayanan Kesehatan Rujukan. “Sebelum menyampaikan sambutan, saya ingin mengucaapkan terima kasih kepada Kemenkes RI yang telah melakukan kegiatan Sosialisasi ini,” ujar Wabup.
Menurut Wabup Maria, kesehatan memang salah satu persoalan yang senantiasa mendapat perhatian serius. Karena kesehatan adalah hak masyarakat dan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah diakses dan terjangkau agar tercipta masyarakat yang sehat yang akhirnya bermuara pada salah satu cita-cita Manggarai Barat yang tergambar dalam Visi -Misi Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2016-2021.
Apabila dikaitkan dengan sector pariwisata yang menjadi sector unggulan di Manggarai Barat, maka kesehatan merupakan penentu bagi pertumbuhan pariwisata. Artinya pariwisata di Manggarai Barat akan bertumbuh dengan baik, jika masyarakatnya sehat. “Saya pikir sector kesehatan ini memiliki korelasi yang sangat kuat dengan pertumbuhan pariwisata di Manggarai Barat. Karena itu, kesehatan ini harus menjadi prioritas untuk diurus secara baik da serius,” tandasnya.
Keberadaan Mabar sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia telah memberikan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai barat dalam menyediakan fasilitas kesehatan rujukan yang bermutu, menyusul meningkatnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan sekitarnya. Menurutnya Pemda dan Pemerintah Pusat telah menunjukkan komitmennya melalui pembangunan Puskesmas dan RSUD Komodo yang sedikitnya telah menjawab masalah aksesbilitas di wilayah Manggarai Barat
“Pada kesempatan yang baik ini, saya titipkan harapan dan cita-cita menjadikan RSUD Komodo sebagai Tourism Hospital meskipun dengan segala keterbatasannya”, ungkap lulusan School of Veterinary and Biomedical Sciences, Murdoch University, Perth, Australia Barat, tahun 2000 ini
Sebelum menutup sambutannya, sosok perempuan pertama yang mendapatkan kepercayaan publik untuk memegang posisi sebagai Wakil Bupati Manggarai Barat periode 2016-2021 ini mengajak semua peserta yang terdiri dari pelayan-pelayan kesehatan dan beberapa anggota masyarakat di Labuan Bajo ini untuk secara kritis menyampaikan hal-hal yang harus dibenahi dalam sistem rujukan di Kabupaten Mabar karena itu semua akan bermuara pada upaya penyelamatan seorang pasien.
Dalam kegiatan yang difasilitasi oleh Pemerintah Pusat ini, tampak hadir mewakili Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Ira Melati, MKM, dr. Adi Iswady Thomas, MARS, Tohari, S.Sos, dr. Ria Aprianti dan Imam. Sementara peserta diperkirakan 80-100 orang yang didominasi oleh kaum Ibu-Ibu. (Asty Ambang/**)
Tinggalkan Balasan