Dies Natalis ke 57, FEB Undana Kupang & UiTM MARA Malaysia gelar 4th IPSC di Labuan Bajo,

Labuan Bajo – Dalam rangka Dies Natalis ke 57 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, bersama Accounting Research Institute UiTM MARA Malaysia, dan berbagai kampus di Indonesia menggelar 4th International Public Sector Conference (IPSC) di Labuan Bajo. Konferensi Sektor Publik Internasional ke-4akan dilaksanakan selama tiga hari 3 hingga Kamis 5 September 2019, di Jayakarta suite hotel Labuan Bajo.

Sarinah Joyce M. Rafael, selaku Ketua Panitia, melalui siaran persnya menjelaskan, sektor publik merupakan bidang yang sangat luas, baik dari aspek pemerintahan maupun bidang entitas publik yang lain. Karenanya keberadaan sektor publik diharapkan mampu mengantisipasi perkembangan revolusi industry 4.0 menjadi kekuatan bagi bangsa untuk memiliki daya saing yang kuat.

Tema konferensi adalah “Energizing Public Sector towards the Next Industrial Revolution” yang menghadirkan pembicara kunci Prof. Mardiasmo, MBA., Ph.D., CFrA., QIA., Ak., CA., FCMA., CGMA (Wakil Menteri Keuangan), Prof. Tobin Im (Seoul National University, South Korea), Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D (Rektor Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia), dan Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M.Si (Gubernur Nusa Tenggara Timur, Indonesia)”.

Dalam siaran Per situ, Joyce mengatakan, 4th IPSC 2019 diikuti oleh lebih dari 100 pemakalah dan pembicara dari beberapa negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Australia dan Nigeria. Para pemakalah menyajikan hasil penelitian yang relevan dengan isu di sektor publik sekaligus mendiskusikan berbagai tema yang menarik dalam konteks ekonomi Indonesia seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Dalam acara ini, juga diselenggarakan Seminar BUMDES yang menghadirkan tokoh dari Indonesia yaitu Prof. Gunawan Sumodiningrat (Ketua Umum Forum Asosiasi Akademisi Desa dan BUMDES di Indonesia), Prof. So Jin Kwang (Gachon University, Korea Selatan dan Dr. Farah Aida Nazdri (ARI UiTM, Malaysia). Seminar BUMDES dengan tema Transformation of Social Enterprise and Moving Towards Governance

Sebagai salah satu bagian dari sektor publik, lanjut Sarinah, maka pemerintah daerah juga menghadapi berbagai isu yang relevan dengan industry 4.0. karena itu panitia dies natalis merasa perlu untuk mengangkat tema “Sustainability of Local Government in Facing Industry 4.0”. Seminar yang akan berlangsung tiga hari itu menghadirkan para pakar seperti Dr. Maliki Heru Santosa, MBA, CRMA, Ak, CA, FGMA, CGMA, QIA, CFra, CIPSAS (BPKP), Prof. Dr. Zahirul Hoque (Business School La Trobe University, Australia), Prof. Dr. Gugus Irianto (Universitas Brawijaya).

Pada Rabu (4/09/2019), tim PKN STAN menyajikan hasil penelitiannya tentang sektor publik di Indonesia yang disampaikan oleh Irwanda Wisnu Wardhana, Ph.D (BKF) dan Achmad Sholihin, Ph.D (PKN STAN).

Hari kedua conference kata Sarinah, akan ada talk show mengenai bagaimana mensinergikan antara riset, teori dan praktek di sector public. Hadir sebagai narasumber adalah Assoc. Prof. Dr. Halil Paino (ARI UiTM Malaysia), Prof. Nemoto Masatguru (Chungbuk University, South Korea), Dr. Dadang Kurnia (Kepala BPKP Indonesia), Rahmadi, Ph.D (Direktur Poliktenik STAN).

Panitia berharap keberhasilan 4th IPSC 2019 ini, tidak terlepas dari dukungan para mitra penyelenggara seperti PKN STAN, UPN Veteran Surabaya , STIE Trianandra, AA Efendi Harahap, Fakultas Bisnis UNIKA Widya Mandala Surabaya, Universitas Mercubuana Jakarta, Universitas Terbuka Jakarta, Global Informatika Mandiri, Politeknik Elbajo Commodus, KAP Dolly Bambang Sudarmaji dan Rekan, serta KAP Mahsun Nurdiono Kukuh dan Partners, dan The Jayakarta Suites Komodo-Flores. Harmonisasi antara praktisi, akademisi dan birokrat pemerintahan diharapkan dapat terjalin dengan baik, sehingga menghasilkan karya yang meningkatkan daya saing bangsa . (Hans/Kominfo/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *